Kejurnas rugby 7s antar kelompok usia (KU) DIY 2018

Abdul Mahfudin Alim (Ketua PRUI DIY)-Agus Djamhoer (Wakil Ketua II PB.PRUI-Drs.Eka Heru P (Kepada Seksi Olahraga BPO)-(Drs. Rumpis Agus Sudarko, MS (Binpres KONI DIY)

PB PRUI sukses melaksanakan Kejuaraan Nasional antar kelompok usia di Daerah Istimewa Yogyakarta pada hari Sabtu tanggal 28 Juli 2018. Acara yang diadakan di Stadion Pancasila UGM ini berlangsung satu hari penuh dari jam 7 pagi hingga jam 5 sore. Dibuka secara simbolis oleh Bpk. Drs. Eka Heru Prasetya (BPO DIY) dan Drs. Rumpis Agus Sudarko, MS (KONI DIY) dengan melakukan lemparan line-out yang merupakan salah satu teknik dasar dalam Rugby. Bpk. Eka  dan Bpk. Rumpis sangat antusias melihat Kejuaraan Nasional Rugby yang baru pertama diadakan di Yogyakarta. Baik dari pihak BPO dan KONI sangat mendukung olahraga yang baru berkembang di DIY yang juga kebetulan ada tujuh (7) pemain DIY yang mengikuti PELATNAS Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang. Disela-sela perbincangan, Bpk Eka dan Bpk Rumpis antusias dan tidak sungkan untuk bertanya tentang beberapa peraturan yang terjadi dalam pertandingan. Selain itu Bpk. Rumpis mengusulkan untuk membuat pertandingan antar instansi, yang juga di amini Pak Eka. Ketua PRUI DIY, Bpk Mahfudin menyatakan bahwa sudah masuk dalam program kerja PRUI DIY th 2018 yang akan dilakasanakan pada akhir tahun.

 

 

PRUI DIY yang berlaku sebagai tuan rumah dipercaya sebagai tuan rumah terbukti dengan baik menjalankan acara. Ketua PRUI DIY, Mahfudin menyatakan timnya sudah bekerja maksimal untuk acara ini. “Dengan panitia kami yang banyak dari mahasiswa UNY dan kampus lain di DIY dan Jateng, kami puas menjadi tuan rumah untuk 27 tim dari kelompok usia U10 hingga U16. Ini menjadi bekal kami untuk jadi tuan rumah Kejurnas U21 yang berlangsung pada akhir tahun ini. Terimakasih banyak kepada Ketua Umum PB PRUI, Pak Didik Mukrianto yang mempercayakan tuan rumah kepada kami.” Tukasnya.

Dari 27 tim yang bertanding, peserta memang didominasi oleh sekolah dan klub dari DIY baik dari pusat kota hingga dari daerah gunung kidul. Hal ini membuktikan bahwa DIY memang provinsi yang paling giat mengembangkan Rugby di provinsinya. Mahasiswa UNY yang menjadi motor pengembangan ini secara aktif mengembangkan rugby beberapa tahun terakhir.

Dengan mengusung tema “Rugby membangun karakter”, kejuaraan ini menampilkan kemampuan bermain rugby dari berbagai kelompok usia dengan semangat sportivitas yang tinggi. Sekitar 1,000 penonton yang mendukung tim kesayangannya tidak kenal lelah memberi semangat.

 

Kejuaraan ini semakin meriah karena ada tim tamu dari St. Gregory’s School dari Banglades serta tidak ketinggalan Tim nasional rugby sevens Indonesia yang sedang menjalani pelatnas di Parangtritis juga menyempatkan hadir pada acara ini. Manager Timnas Indonesia, Pak Doedi Gambiro pada sambutan penutupan acara juga memohon doa dan dukungan semua pihak karena timnas Indonesia akan bertanding di Asian Games bulan depan di Jakarta. Kekeluargaan rugby indonesia sangat terasa ketika akhirnya penyerahan hadiah untuk para juara dan ditutup oleh acara foto bersama.

Pemenang kejurnas
U10
1.Gunungkidul Rugby Club (DIY)
2. Glompong Sport Academy (DIY)
3. KOMODO (DKI JAKARTA)

U12
1. KOMODO (DKI JAKARTA)
2. Mentel Rugby (DIY)
3. Glompong Sport Academy (DIY)

U-14 girl
1. Spensaka Rugby (DIY)
2. Glompong Sport Academy (DIY)
3. Al-Azhar (DIY)

U-14 Boys
1. Komodo (DKI JAKARTA)
2. Spensaka Rugby (DIY)
3. Gunungkidul Rugby Club (DIY)

U-16 Girls
1. Komodo (DKI JAKARTA)
2. Spensaka Rugby (DIY)
3. Al-Fatimah (Jawa Timur)

U-16 Boys
1. Merapi Rugby Club (DIY)
2. Spensaka Rugby (DIY)
3. Komodo (DKI JAKARTA)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *