Guna menghadapi Turnamen Rugby Junior 2018 yang akan digelar di Yogyakarta pada tanggal 28 Juli 2018 mendatang, klub Rugby SD Sapen, Merapi (Merapi Rugby Club) dan Rugby SMPN 1 Kalasan (Spensaka Rugby) terus melakukan persiapan. Seperti terlihat di Lapangan Klebengan pada hari Jum’at (8/6) lalu, Rugby SD Sapen, Merapi Rugby Club dan Spensaka Rugby melakukan latihan gabungan yang diadakan oleh PRUI DIY guna meningkatkan kemampuan fisik maupun teknik.
“Kami sengaja tetap mengadakan latihan di bulan Ramadhan ini. Selain karena waktu persiapan yang mepet, masih banyak yang harus dibenahi dalam tim, baik dalam hal fisik maupun teknik. Tentu kami sudah menyiapkan program latihan yang sesuai bagi para atlet, terlebih saat ini sebagian besar dari mereka melaksanakan puasa,” ujar Abdul Mahfudin Alim, salah seorang pembina Rugby di Yogyakarta.
Pria yang juga merupakan Ketua Pengurus Besar Rugby Union Indonesia Provinsi DIY (PRUI DIY) itu mengatakan Turnamen Rugby Junior 2018 tingkat nasional pada bulan Juli nanti merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan di Yogyakarta. Format turnamen ini kejuaraan antar kelompok umur KU 10, KU 12, KU 14 dan KU 16. Sebelumnya PRUI DIY juga pernah mengadakan turnamen Rugby, namun hanya untuk beberapa universitas di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Sementara salah satu klub Rugby yang sudah ada di Yogyakarta, yaitu Rugby UNY, juga pernah menyelenggarakan turnamen Rugby, namun hanya untuk sekolah-sekolah di Yogyakarta.
“Tentu kami sangat menyambut baik adanya Turnamen Rugby Junior 2018 ini. Kami sangat berterimakasih kepada PB PRUI yang telah mempercayakan kepada kami untuk menyelenggarakan turnamen ini di Yogyakarta. Kami akan berusaha menyiapkan turnamen ini sebaik mungkin,” ujarnya.
Selain untuk mencari calon pemain Rugby yang nantinya bisa menjadi andalan masing-masing provinsi, Turnamen Rugby Junior 2018 ini juga menjadi sarana promosi bagi ajang Asian Games 2018 pada bulan Agustus. Perlu diketahui, Rugby merupakan salah satu cabang olahraga yang akan dipertandingan dalam Asian Games nanti. Saat ini terdapat 7 atlet asal Yogyakarta yang sedang mengikuti pemusatan latihan bersama dengan tim nasional Rugby 7s Indonesia untuk persiapan mengikuti Asian Games tersebut.
“Tentunya kami sangat berharap agar turnamen ini bisa disaksikan oleh banyak orang, sehingga semakin banyak yang tahu bahwa saat Rugby sudah sangat berkembang terutama di Yogyakarta. Selain itu kami juga berharap agar masyarakat bisa mendukung kiprah tim nasional Rugby 7s Indonesia dalam Asian Games 2018 nanti,” tambahnya.
Ketika ditanya mengenai harapannya tehadap kiprah tim asal Yogyakarta dalam turnamen nanti, Mahfudin mengatakan bahwa PRUI DIY tidak memiliki target khusus, yang lebih penting adalah pengalaman bertanding yang nantinya didapat oleh para atlet.
“Dalam setiap kejuaraan yang diikuti tentunya kami berharap mereka bisa mendapatkan hasil terbaik, akan tetapi yang lebih penting adalah mereka bisa mendapatkan pengalaman sebanyak mungkin. Apalagi sebagian besar mereka belum lama bermain Rugby dan minim jam terbang dibandingkan provinsi lain yang lebih dahulu mengembangkan Rugby seperti Jakarta, Jawa Barat, Bali dan lainnya,” pungkasnya.